DAKWAH ISLAM MASYARAKAT PINGGIRAN (STUDI TRANSFORMASI NILAI-NILAI AJARAN ISLAM MELALUI PERTUNJUKAN WAYANG SYADAT DI DUSUN KEMBANGBAU PURWOKERTO NGIMBANG LAMONGAN)
Sari
Wayang merupakan sebuah tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan sebelum Islam tersebar di Nusantara. Pertunjukan wayang pada saat itu erat hubungannya dengan unsur-unsur magis, seperti upacara keagamaan, upacara minta hujan, upacara untuk mendapatkan kemakmuran dan kesejahteraan desa, bahkan menjadi tradisi “sesajen” kepada arwah nenek moyang. Setelah Islam datang melalui peran para wali, tradisi wayang tidak serta merta dihilangkan. Para wali memodifikasi tradisi wayang dengan memasukkan unsur-unsur islmai dalam setiap cerita yang ditampilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi nilai-nilai ajaran Islam melalui pertunjukan wayang syadat di Dusun Kembangbau Desa Purwokerto Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wayang syadat merupakan wayang versi baru yang digunakan untuk menyiarkan agama Islam. Penyiaran agama Islam melalui wayang syadat ini dikarenakan pagelaran wayang sangat digandrungi oleh masyarakat dusun kembangbau. Pembaruan wayang ini dengan merubah cerita-cerita di pewayangan pada umumnya. Cerita-cerita Ulama, Wali, Nabi dan juga ajaran-ajaran Islam baik aqidah, syariah ataupun akhlaq dimasukkan dalam cerita wayang syadat ini. Melalui cerita-cerita yang ada di wayang syadat ini akhirya masyarakat dapat menerima dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
A. Djajasoebrata, Shadow Theatre in Java: Puppets, Performance & Repertoire, (Amsterdam: The Pepin Press, 1999)
Abdul Karim As-Salawi, Titik Persimpangn Taswuf dan Kebatinan, (Pekalongan: Bahagia Batang, 1986)
Kanti Walujo, Hikmah Abadi, Nilai-nilai Tradisional Dalam Wayang, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 1999)
R. Hardjowirogo, Sedjarah Wajang Purwa, (Jakarta: Balai Pustaka, 1953)
Soetarno, Wayang Kulit Jawa, (Surakarta: CV Cendrawasih,1995)
_______, Wayang Kulit dan Perkembangannya, (Surakarta: Cinderawasih, 2002)
Sri Mulyono, Wayang Asal-Usul Filsafat dan Masa Depannya, (Jakarta: Gunung Agung, 1982)
Sujawi Bastomi, Nilai-Nilai Seni Pewayangan, (Semarang: Dahara Prize, 1993)
Zakariyya Effendi, Unsur-Unsur Islam dalam Pewayangan, (Yogyakarta: PT. Al-Ma’arif, 1978)
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
![]() | ![]() |