Model Pengasuhan Alternatif Dual-Career Family Dalam Pemenuhan Kebutuhan Asah, Asih Dan Asuh Anak

Elya Umi Hanik, Tawaduddin Nawafilaty

Sari


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa pengkajian model pengasahan (simulasi) alternatif yang dipandang cukup adekuat sebagai simulasi oleh pengasuh pengganti orangtua yang ayah dan ibu bekerja (dual-career family), sehingga anak dapat mencapai tugas perkembangan yang optimal sesuai dengan tahap tumbuh-kembangnya, yang ditandai dengan tercapainya tugas-tugas perkembangannya. Data diambil dan dianalisis dari 6 (enam) kasus dengan karakteristik yang berbeda-beda, namun kesemuanya tergolong pada dual-career family, atau keluarga yang ayah-ibu sama-sama bekerja di luar rumah, dan melimpahkan tanggungjawab pengasuhan anak kepada pihak kedua yaitu
pengasuh. Keluarga yang menjadi responden dalam penelitian ini meliputi pasangan suami-istri yang seorang istri berprofesi sebagai dosen, sementara suami ada yang berprofesi sebagai wiraswasta dan guru,
PNS dan karyawan swasta. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Peneliti membatasi penelitiannya pada subjek dengan kriteria dual-career yang mempunyai anak usia 0-8 tahun. Pengasuhan yang dimaksud menunjuk pada cara tertentu yang dilakukan oleh orangtua dalam memenuhi kebutuhan dasar seorang anak, yaitu kebutuhan asah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan warna dalam konstruk teori pola asuh anak sesuai dengan
karakteristik keluarga dimana seorang ibu bekerja di Universitas di Wilayah Kabupaten Lamongan, dan keluarga Indonesia pada umumnya.

Kata Kunci


Pemenuhan Kebutuhan Asah Anak, Dual-Career Family

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.