Uji Efektivitas Limbah Domestik (Kombinasi Kotoran Ayam, Sekam dan Sisa Tanaman) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Padi (Oryza satifa).

Mima - Varella

Sari


Salah satu sumber pencemaran lingkungan yang juga menjadi permasalahan yang harus diatasi adalah limbah domestik. Limbah domestik diartikan sebagai suatu limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Limbah domestik sendiri menjadi masalah yang paling serius karena umumnya tidak dikelola dengan tepat, limbah domestik menjadi limbah dengan persentase terbesar dalam menyumbang kerusakan lingkungan hidup.

Desa kedung banjar adalah salah satu desa di Kecamatan Sugio dengan penduduk bermata pencaharian utama sebagai petani dan peternak. Selain itu juga merupakan desa yang menghasilkan limbah domestik berupa kotoran ayam, sekam dan sisa tanaman yang berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah domestik tersebut menjadi pupuk dan mengetahui pengaruh pupuk organik tersebut terhadap produktivitas hasil tanaman padi.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana kegiatan yang dilakukan adalah mengolah limbah domestik menjadi pupuk organik kemudian diaplikasikan secara eksperimen dengan dua variabel yakni variabel pertama menggunakan pupuk organik dan variabel kedua menggunakan pupuk kimia kepada tanaman padi, selanjutnya diukur pertumbuhan dan produktivitas hasil tanaman padi. Pengujian tinggi tanaman dengan analisis menggunakan ANOVA menghasilkan nilai F sebesar 79.620 dan nilai F tabel sebesar 4.28. Hal ini menunjukkan perbedaan yang siginifikan pada tinggi tanaman pada perlakuan menggunakan pupuk organik dan pupuk kimia.


Kata Kunci


Limbah Domestik, Pupuk Organik, Produktivitas Padi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astiningrum, M. 2005. “Manajemen Persampahan” Majalah Ilmiah Dinamika. Universitas Tidar. Magelang

Daryanto, 1995. “Masalah Pencemaran”.Penerbit Tarsito. Bandung

Guritno, B dan Sitompul. S.M. 1995. “Analisis Pertumbuhan Tanaman”. UGM Press.

Yogjakarta.

Hadi. 2005. “Prinsip Pengelolahan Pengambilan Sampel Lingkungan”. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hasan, M. Iqbal. 2002. “Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya”. Ghalia. Indonesia. Bogor

Mahida, 1995. “Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri” Penerbit Rajawali.

Jakarta.

Mara, D., dan Cairncross, S., 1994, “Pemanfaatan Air Limbah dan Ekskreta”, ITB, Bandung

Nurmayanti. 2002. Kontribusi Limbah domestik terhadap Kualitas Air Kaligarang Semarang. Program Pasca Sarjana Universitas Gajahmada. Yogyakarta.

Parman, Sarjana. 2007. Pengaruh Pertumbuha Pupuk Organic Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). Semarang: Labolaratorium Biolagi Struktur Dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas FMIPA UNDIP.

Sasongko, Lutri Aris. 2006. “Kontribusi Air Limbah Domestik Penduduk di Sekitar Sungai Tuk terhadap Kualitas Air Sungai Kaliurang serta Upaya Penangannya” Thesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.Semarang

Poerwowidodo, 1992 “Telaah Kesuburan Tanah” Penerbit Angkasa Perdana. Bandung.

Soemirat, S.2006 “Kesehatan Lingkungan” Gajah Mada University Press. Yogjakarta.

Supharta, I.N, Wijana G, dan Adnyana. 2012. “Aplikasi Jenis Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik”. E-Jurnal Agroekotoknologi Tropika. ISSN:2301-6515 Vol. 1 No 2, Oktober 2012

Suriawiria, 1996, “Air dalam Kehidupan dan Lingkungan yang Sehat” Penerbit Bandung Almumni. Bandung.

Sutanto, Rachman. (2002). Pertanian organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Jakarta:Kanisius. ISBN 979-21-0187-X,9789792101874


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.