EKSTRAK BUAH MANGSI (PHYLLANTHUS RETICULATUS POIR) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Titik Irawati, Yushi Mardiana

Sari


Buah mangsi (phyllanthus reticulatus poir) merupakan tanaman liar yang mengandung pigmen merah ungu yang larut dalam air.  Pigmen dalam buah mangsi mengandung senyawa antosianin yang dapat digunakan sebagai sumber pewarna alami.   Antosianin dalam jaringan tumbuhan cenderung  berwarna merah, merah tua, ungu, orange dan biru.  Pigmen antosianin dapat diekstraksi dengan menggunakan pelarut hcl (1, 1.5, 2)% dalam 95% etanol, dengan lama maserasi 30 dan 60 menit.  Hasil ekstraksi dianalisis menggunakan spektrofotometer uv-vis untuk mengetahui nilai absorbansi pigmen buah mangsi.  Pewarnaan dilakukan pada kain dengan sistem pencelupan sebanyak dua kali, hasil penelitian  menunjukkan bahwa lama maserasi 60 menit menghasilkan warna lebih gelap dan hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian rata-rata menunjukkan nilai cukup sedang ( 2-3) dan uji ketahanan luntur warna terhadap gosok kering dengan nilai cukup baik (3-4).


Kata Kunci


buah mangsi, pewarna alami, absorbansi, ketahanan luntur warna

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chintya, N. dan Utami, B. 2017. Ekstraksi Tanin dari Daun Sirsak (Anona muricata L.) sebagai Pewarna Alami Tekstil. Journal Cis-Trans (JC-T) Vol.1 No.1. 2017. eISSN: 2449/6573

Evaardinna; Ian Yuliati; Masturi . 2016. Ekstraksi Kulit Buah Naga (Dragon Fruit) Sebagai Zat Pewarna Alami Pada Kain Batik. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXX HFI Jateng & DIY, Salatiga 28 Mei 2016

Farida, R., Fitri, C. N. 2015. Ekstraksi Antosianin Limbah Kulit Manggis Metode Microwave Assisted Extraction (Lama Ekstraksi Dan Rasio Bahan : Pelarut). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 2 p.362-373, April 2015

Handayani, P. A., dan Ivon, M. 2013. Pewarna Alami Batik Dari Kulit Soga Tingi (Ceriops Tagal) dengan Metode Ekstraksi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan (JBAT) Vol 2 No 2 (2013)1-6, hlm. 2. Dalamhttps://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jbat/article/view/2793/2846

Kwartiningsih, E., Prastika, K. A., Lellis, T. D. 2016. ,Ekstraksi dan Uji Stabilitas Antosianin dari Kulit BuahNaga Super Merah (Hylocereus costaricensis), Prosiding Seminar Nasional, Yogyakarta, 17 Maret 2016

Moeksin, R., Ronald, S. 2009. Pengaruh Kondisi, Perlakuan dan Berat Sampel Terhadap Ekstraksi Antosianin dari Kelopak Bunga Rosela Dengan Pelaarut Akuades dan Etanol, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Universitass Sriwijaya, Palembang.

Oktiarni, D. 2011. Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guava), Daun Dewan Daru (Eugenia uniflora), dan Daun Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) sebagai Pewarna Alami Tekstil pada Kain Katun dengan Mordan Belimbing Wuluh. Skripsi. Jurusan Kimia FMIPA. Universitas Bengkulu.

Prayitno, R. E., Wijana, S. dan Dyah, B. S. 2014. Pengaruh Bahan Fiksasi Terhadap Ketahanan Luntur dan Intensitas Warna Kain Mori Batik Hasil Pewarnaan Daun Alpukat (Persea americana Mill).Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya.

Siregar, I. D. Y dan Nurlela. 2011. Ekstraksi Dan Uji Stabilitas Zat Warna Alami Dari Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis L) Dan Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) . Jurnal. Valensi Vol. 2 No. 3, Nop 2011 (459-467) Issn : 1978 - 8193 459

Sutara, K. P. 2009. Jenis Tumbuhan sebagai Pewarna Alam pada Beberapa Perusahaan Tenun di Gianyar. Jurnal Bumi Lestari. 9(2): 217-223

Wrolstad, R. E. and Giusti, M. M., 2001, Characterization and Measurement of Anthocyanin by UV-Visible Spectroscopy: Current Protocols in Food Analytical Chemistry, John Wiley and Son, New York


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.