ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KAIN JEANS SEBAGAI SERAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON

Rio Rahma Dhana, Nur Zhaman Yuni Rizha, Sugeng Dwi Hartantyo

Sari


Abstrak Limbah menciptakan efek serius pada pencemaran lingkungan. Konsekuensinya sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia, terutama limbah kain dari bisnis penjahit dan konveksi, diperlukan pengolahan yang aman dan pemanfaatan limbah kain untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada campuran beton, campuran semen beton, agregat halus, agregat kasar, air, dan bahan-bahan tambahan dalam bentuk limbah kain denim. Penambahan serat diamati dari berat jenis beton, hal ini dilakukan dengan menambahkan 4 variasi dimana setiap variasi terdiri dari 3 benda uji dalam bentuk balok dalam ukuran 15 x 15 x 60 cm. Dari hasil pengujian, hasil menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan lentur adalah sebagai berikut: campuran beton kain denim 0,1% (I), kekuatan lentur rata-rata 1,91 Mpa, 0,2% (II), kekuatan lentur rata-rata 2,15 Mpa, 0,8% (III), kekuatan lentur rata-rata 1,81 Mpa, 0,9% (IV), kekuatan lentur rata-rata 1,44 Mpa, sedangkan skor kekuatan lentur sesuai dengan standar dalam hal kekuatan tekan adalah 2,36 Mpa. Hasil yang diperoleh tidak memenuhi standar yang ada. Oleh karena itu, dalam tahap pengujian bahan campuran, bahan campuran harus diukur lebih tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

Kata Kunci


Beton, Kuat Lentur, Limbah, kain jins

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agus Rivani, Shyama Maricar, 2009. Perilaku Dan Kapasitas Lentur Balok Berserat Bambu. Universitas Tadulako Palu

ASTM, Desinty Test Of Hydraulic Cement. ASTM C 188-89

ASTM. Standard Spesification forConcrete. ASTM C.494

ASTM, Standard Test Method For Bulk Density (“Unit Weight”) And Voids In Aggregate. ASTM C 29-91

ASTM, Standard Test Method For Normal Consistency Of Hydraulic Cemen. ASTM C 187-86

ASTM, Standard Test Method For Specific Gravity And Absorption Of Coarse Aggregate. ASTM C 127-88-93

ASTM, Standard Test Method For Specific Gravity And Absorption Of Fine Aggregate. ASTM C 128-78

ASTM, Standard Test Method For Specific Gravity And Absorption Of Fine Aggregat.e ASTM C 128-93

ASTM, Standard Test Method For Total Evaporable Moisture Content Of Aggregate By Drying. ASTM C 566-89

ISBN 978-0-087031-248-9. 2007. Agregat For Concrete. First printing. American Concrete Institute, Farmington hills.

Mujianto. 2009. Pemanfaatan Limbah Kain Perca Sebagai bahan Pembuatan Campuran Beton.Universitas Gadjah Mada.

Rahayu Yuliastuti. 2016. Panduan Praktik Akuntansi Biaya. Cetakan Kesatu, CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Suhendra, 2017. Kajian Kuat Lentur Dengan Kuat Tekan Beton.Universitas Batang Hari

SNI. 2004. Semen Portland. SNI 15-2049-2004. Badan Standarisasi Nasional.

SNI. 2011. Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal Dengan Dua Titik Pembebanan. SNI 4431:2011. Badan Standarisasi Nasional


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.