EFEKTIVITAS DIPPING BIKANG (BIJI DAN KULIT ANGGUR HITAM) TERHADAP PENURUNAN BAKTERI MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI PERAH DENGAN UJI CMT (California Mastitis Test)

Qabilah Cita

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penggunaan dipping bikang (biji dan kulit buah anggur hitam) dalam mengurangi kontaminasi bakteri susu dan mastitis sapi perah dengan uji CMT (California Mastitis Test). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi perah berumur 3-4 laktasi. Mencelupkan bikang terdiri dari 50% biji: 50% kulit anggur hitam yang digiling menjadi tepung. Kemudian ekstraksi dengan aquadesh di beberapa tingkat P0 = dicelup sintetis, P1 = 20% tepung bikang, P2 = 50% tepung bikang, P3 = 80% tepung bikang dengan tiga ulangan masing-masing perlakuan. Variabel yang diamati adalah scor uji CMT. Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, ketika ada pengaruh signifikan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dipping bikang untuk mengurangi kontaminasi bakteri susu dan mastitis sapi perah pada uji CMT tidak berbeda nyata (P> 0,05). Hal ini membuktikan bahwa penggunaan ekstrak biji dan kulit anggur hitam sebagai larutan dipping memiliki kemampuan yang sama dengan dipping sintetik untuk menurunkan skor CMT. Kesimpulan penelitian ini adalah potensi perlakuan dipping bikang sama dengan dipping sintetis dalam mengurangi kontaminasi bakteri susu dan mastitis. Perawatan tingkat optimal menggunakan bikang dipping 80% campuran tepung biji dan kulit buah anggur hitam dengan 20% aquadesh.

Kata Kunci


dipping, bikang, sapi perah, uji CMT

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


(SCC), Jumlah Bakteri dan California Mastitis Test (CMT) untuk Deteksi Mastitis pada Kambing. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Februari, 2010, Vol. XIII, No. 5.

Borucki, S.I., R. Berthiaume., A. Robichaud dan P. Lacasse. 2012. Effects of iodine intake and teat dipping practices on milk iodine concentrations in dairy cows. Journal Dairy Science, 95: 213.220.

Eleonora, Dobrei A. Dobrei Alina, Kiss Erzsebet , Ciolac Valeria. 2014. Grape Pomace as Fertilizer. Journal of horticulture, forestry and Biotechnology Volume 18(2), 141-145.

Galton, D. M. 2004. Effect of an Automatic Postmilking Teat Dipping on New Intramammary Infections and Iodine in Milk. Journal dairy Science, 69(1): 225-231.

Julianto. 2011. Mengapa Stroke Menyerang Usia Muda. Javalitera.Jogyakarta.

Paulo,M. Oleastro, Eugenia Gallardo, J.A. Queiroz and F. Domingues, 2011. Antimikrobial Properties of Resveratrol. Institute Nacional Saude. Lisboa. Portugal.

Prasetyanti. 2016. Efektifitas Daun Kersen (Muntinga calabura L.) dalam Menurunkan Jumlah Bakteri dalam Susu dan Peradangan Pada Ambing Sapi Perah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. XIX No.1 Mei 2016:10-16 eISSN: 2528 0805 pISSN: 1410 7791

Roh C, Kang C, 2014. Production of Anti Cancer Agent Using Microbial Biotransformation.Moleculas.19.1668416692:doi:10.3390/moleculas191016684. ISSN 1420-3049.

Setiadi, 2009. Bertanam Anggur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Setyohadi, R., 2010. Uji Efektivitas Ekstrak Ethanol Biji Buah Anggur (Vitis vinifera) sebagai Antibakteri terhadap Streptococcus mutans secara In Vitro. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas. UB. Malang.

Suyadi, P., Surjowardojo, L dan Aulani’am. 2008. Ekspresi produksi susu pada sapi perah mastitis. Jurnal Ternak Tropika, 9(2): 1-11.

Swadayana A., P. Sambodho., dan C. Budiarti. 2012. Total bakteri dan pH susu akibat lama waktu dipping puting ambing peranakkan ettawa laktasi. Animal Agriculture Journal, 1(1): 12-21.

Xia En Qin,Gui Fang Deng, Ya Jun Guo, Hua Bin Li, 2010. Biological Activities of Polyphenols from Grapes. International Journal of Molecular Science 622–646. 2010; 11(2).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.