PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ECENG GONDOK PADA KUAT TEKAN PAVING BLOCK K-200

Dwi Kartikasari, Rasio Hepiyanto

Sari


Paving block adalah salah satu produk dari bahan bangunan yang digunakan sebagai lapisan atas struktur jalan. Paving block banyak dipilih terutama untuk jalan-jalan yang digunakan untuk dilalui oleh kendaraan ringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan perbandingan desain campuran yang mengacu pada perbandingan kualitas beton campuran K-200 (SNI 7394-2008). Hasilnya adalah paving block K-200 mengalami penurunan kekuatan kuat tekan setelah diberi campuran serat enceng gondok. Persentase penurunan terendah adalah pada campuran 0,2 sebesar 55,69% dan penurunan tertinggi pada campuran 0,8 dengan presentase penurunan sebesar 82,39%. Nilai kuat tekan untuk setiap benda uji adalah: Normal 209,53 kg / cm², 2% dari 92,86 kg / cm², 4% dari 84,53 kg / cm², 6% dari 58,33 kg / cm², dan 8% dari 36,90 kg / cm²

Kata Kunci


Paving Block, Serat Enceng Gondok, Kuat Tekan, K-200

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A, B, 2009, ‘Studi peningkatan mutu paving block dengan penambahan abu sekam padi’, Jurnal portal, Vol. 1 No. 2, hh. 77-80.

Abdus Salam, 2017, “Pengaruh penambahan serat pelepah pisang pada pembuatan paving block k-175”, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan, Lamongan.

Adibroto, F, 2014, ‘Pengaruh penambahan berbagai jenis serat pada kuat tekan paving block’, Jurnal rekayasa sipil, Vol. 10 No. 1, hh. 1-11.

Aditya, C, 2012, ‘Pengaruh penggunaan limbah pasir onix sebagai substitusi pasir terhadap kuat tekan, penyerapan air dan ketahanan aus paving block’, Widya teknika, Vol.20 No. 1, hh. 18-24.

Ahadi, 2012, Tabel konversi beton 3 sampai 28 hari, Ilmusipil.com, www.jasasipil.com/ tabel-konversi-beton-3-sampai-28-hari, 14 Februari 2018

Darmadi, 2015, Nilai karakteristik beton (K) dan specified compressive concrete strenth (fc), Indarmadimm’s Blog, https:// darmadi18.wordpress.com/2015/03/26/nilai-karakteristik-beton-k-dan-spesified-compressive-concrete-strengh-fc/, 27 Juni 2018

Dwi Deden Triyono, 2010, “Pemanfaatan limbah tempurung kelapa sawit untuk pembuatan paving block”, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Firmansyah, D, 2012, ‘Pemanfaatan sisa pembakaran ampas tebu sebagai bahan pengisi dalam proses pembuatan paving dengan semen jenis PCC’, Jurnal scaffolding, hh. 8-16.

Fitriana, R, Anjarwati, S, & Azizi, A, 2016, ‘Pengaruh penggantian sebagian semen dengan fly ash dan kapur terhadap kuat tekan paving block’, Simposium nasional teknologi terapan, hh. 612-616.

Giwangkara Ricky Perdana, 2012, “Studi sifat mekanik paving block terbuat dari campuran limbah adukan beton dan bahan tambahan serat ijuk”, Teknik Sipil, Universitas Indonesia, Depok.

Ida Nurmawati, 2006, “Pemanfaatan limbah industri penggergajian kayu sebagai bahan subtitusi pembuatan paving block”, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Isah Iriawan, 2012, “Pengaruh penambahan terak terhadap kuat tekan paving block”, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Jasa sipil, 2014, Angka konversi kuat tekan beton, Jasasipil.com, www.jasasipil.com/ 2014/10/angka-konversi-kuat-tekan-beton. html?, 14 Februari 2018

Lauw tjun nji, PBI 1971 N. I.-2, Lauw tjun nji, https://lauwtjunnji.weebly.com/pbi--sni--satuan-dan-benda-uji.html, 16 Februari 2018

Mahdi, 2012, Memahami mutu beton fc (mpa) dan mutu beton K (kg/cm2), Home design and ideas, www.hdesignideas.com/ 2012/06/memahami-mutu-beton-fc-mpa-dan-mutu.htm?m=1, 15 Februari 2018

Mallisa, H, 2006, ‘Pengaruh batu pecah terhadap kuat tekan paving block’, Jurnal Smartek, Vol. 4 No. 3, hh. 156-165.

Mix ready mix, 2018, Memahami perbedaan mutu beton k (kg/cm2) dan mutu beton fc (mpa), Mixreadymix.com, https://www. mixreadymix.com/2018/03/14/memahami-perbedaan-mutu-beton-k-kg--cm2-dan-mutu-beton-fc-mpa/, 17 Februari 2018

Mulyati, & Maliar, S, 2015, ‘Pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti agregat terhadap kuat tekan paving block’, Jurnal momentum, Vol. 17 No.1, hh. 42-49.

Nurzal, & Zakir, Z, 2014, ‘Pengaruh komposisi fly ash terhadap kuat tekan pada pembuatan paving block’, Jurnal teknik mesin, Vol. 4 No. 1, hh 15-21.

Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) 1971 N.1.-2

Salam, A, & Hartantyo, S, D, 2017, ‘Pengaruh penambahan serat pelepah pisang pada pembuatan paving block K-175’, Jurnal CIVILLa, Vol. 2 No. 2, hh. 55-62.

Sebayang, S, Diana, I, W, & Purba, A, 2011, ‘Perbandingan mutu paving block produksi manual dengan produksi masimal’, Jurnal rekayasa, Vol. 15 No. 2, hh. 139-150.

SNI 03-0691-1996 : Bata beton (paving block), Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

SNI 7394-2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan, Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

Wikana, I, & D, G, 2012, ‘Pengaruh penambahan tumbukan batu bata merah dengan pengurangan semen terhadap kuat tekan serta keausan paving block’, Majalah ilmiah UKRIM, Edisi 2, hh. 61-74


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.