PENINGKATAN KUALITAS PRODUK WALL PANEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

arista bintan setyawan

Sari


Pengendalian kualitas suatu produksi adalah salah satu proses yang sangat berpengaruh terhadap permintaan konsumen. Salah satu contoh adalah PT XYZ, perusahaan yang memproduksi precast beton atau wall panel. Dari data yang diambil pada bulan Agustus 2017 terdapat lebih dari 50% produk gagal produksi dengan nilai sigma dibawah 2,55.

Dengan menerapkan metode Six Sigma secara tepat, diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan produk tersebut. Dengan konsep DMAIC nya, metode Six Sigma mengupayakan untuk mencapai tingkat kegagalan nol. Konsep DMAIC yang dikenal dengan siklus define, measure, analyze, improve dan control, diharapkan bisa mengurangi jumlah defect. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan karena mengurangi biaya yang terbuang percuma akibat produk gagal.

Pertama-tama penulis akan menentukan CTQ ( Critical to Quality) untuk menentukan nilai DPMO dan nilai sigma yang ada. Nilai sigma yang didapat adalah 2,55 di bulan agustus. Dan nilai sigma tertinggi 3,09 di bulan November yang sudah mengalami proses perbaikan dari proses six sigma. Diharapkan solusi untuk sistem control pada DMAIC tetap berjalan sebagai perbaikan berkala di PT XYZ sehingga jumlah defect akan selalu berkurang dalam setiap bulannya.


Kata Kunci


Kualitas, Six Sigma, Defect , DMAIC

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Syukron, A dan Kholil, M., 2013. Six SIgma: Quality for Business Improvment. Yogyakarta: Graha Ilmu

Gaspersz, Vincent, 2007. Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.